Sudah 3 Dokter dan 9 Perawat di Aceh Positif Covid-19

Banda Aceh - Sejauh ini, sudah tiga dokter dan sembilan perawat di Aceh yang terpapar Covid-19. Dari tiga dokter yang terpapar, dua di antaranya dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh dan satu orang dokter yang bertugas di sebuah puskesmas di Aceh Tamiang.

Sedangkan rincian perawat yang terpapar yaitu tujuh orang perawat yang bertugas di RSUZA Banda Aceh, satu orang perawat di sebuah puskesmas di Aceh Tamiang dan satu orang perawat di RS Bhayangkara Banda Aceh.

Data akumulatif Positif Covid-19 di Aceh hingga Ahad, 28 Juni 2020, pukul 15.00 wib sudah mencapai 79 kasus. Rinciannya, 52 orang dalam perawatan, 25 orang sudah sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

Dikutip acehekspos.com dari dinkes.acehprov.go.id, keseluruhan Pasien Dalam pengawasan (PDP) berjumlah 121 orang, dengan rincian, PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan sebanyak 2 orang, 118 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.263 orang, yakni 46 orang dalam proses pemantauan petugas, dan 2.217 telah selesai masa pemantauannya.

Warga Diminta Berdoa dan Jalankan Protokol Kesehatan

Sementara itu Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga untuk berikhtiar sekaligus bertawakal dalam menghadapi bala penyakit virus Corona (Covid-19) yang saat ini tengah melanda.

"Virus ini merupakan ujian bagi kita, ada hikmah dibalik semua kejadian. Namun, kita tetap harus berusaha, memanjatkan doa dan terus berharap kepada Yang Maha Kuasa agar dijauhkan diri, keluarga dan sanak-saudara dari penyakit ini," kata Aminullah, Ahad (28/6/2020) di Pendopo wali kota.

Pada setiap kesempatannya, Aminullah selalu menyampaikan imbauan untuk siaga diri dari covid kepada masyarakat. "Saat ini memang belum ada vaksinnya, tetapi yang paling mujarab menghadang virus ini yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada."

Ia juga meminta masyarakat memperbanyak zikir dan berdoa setelah shalat fardhu bersama keluarga di rumah, dan membaca doa tolak bala.

Dengan upaya tersebut, Aminullah pun berharap Banda Aceh, dan Aceh umumnya ini terus dilindungi oleh Allah SWT.

"Untuk itu kita semua harus patuhi protokol kesehatan. Yaitu dengan menggunakan masker serta menjaga jarak dalam setiap aktivitas ketika di luar rumah. Membiasakan mencuci tangan, dan bangun imun tubuh dengan baik," kata Aminullah.

"Sementara waktu ini juga mohon menghindari kerumunan, mengurangi aktivitas di luar rumah. Kita tidak tahu datangnya dari mana, tetapi alangkah baik jika kita terus lakukan pencegahan," tambahnya. (Red)