Dyah Erti Apresiasi Pemerintah Agara Karena Memiliki PAUD Terbanyak
![]() |
Pembina
Bunda Paud Aceh, Dyah Erti Idawati menyampaikan materi pada pembinaan Bunda
Paud di Aceh Tenggara, Jumat 16 Agustus 2019
|
Kutacane - Pembina Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengapresiasi pemerintah kabupaten Aceh Tenggara (Agara). Sebab, mayoritas desa di Kabupaten tersebut telah memiliki PAUD. Hal tersebut, kata dia, sangat mendukung program PAUD provinsi untuk mewujudkan program 1 desa 1 PAUD.
Apresiasi
itu disampaikan Dyah Erti saat membuka kegiatan pembinaan Bunda PAUD seluruh
Aceh Tenggara, di aula Sekretariat Daerah kabupaten setempat, Kutacane,
Jumat,16/8.
Pembina
Bunda Paud Aceh, Dyah Erti Idawati menyampaikan materi pada pembinaan Bunda
Paud di Aceh Tenggara, Jumat 16 Agustus 2019.
“Tadi
dilaporkan ada 280 PAUD dari jumlah 385 Kute (desa), presentasenya sekitar 70
persen lebih. Untuk itu kita beri apresiasi kepada pemerintah kabupaten Aceh
Tenggara,” ujar Dyah.
Dyah
meyakini, Aceh Tenggara merupakan salah satu kabupaten yang memiliki PAUD
terbanyak dibandingkan kabupaten lain di Aceh.
Dyah
mengatakan, keberadaan PAUD sangatlah penting dalam membantu anak mengasah
kreativitas dan pertumbuhannya sejak usia dini. PAUD juga berperan dalam
membentuk karakter anak bangsa yang berkualitas di masa depan.
“Semoga
upaya-upaya kita untuk memajukan PAUD baik dari segi kuantitas maupun kualitas
dapat bermanfaat. Semoga tujuan kita mendidik anak Aceh menjadi generasi
berkualitas diberkahi Allah,” tutur Dyah.
Dalam
kesempatan itu, istri Plt Gubernur Aceh tersebut meminta kepada seluruh Bunda
PAUD gampong yang juga Ketua PKK gampong di Aceh Tenggara itu untuk
mensosialisasikan pencegahan stunting ke seluruh elemen masyarakat, terutama
kepada orang tua dan ibu hamil.
Di Aceh,
kata Dyah, jumlah balita yang mengalami stunting relatif tinggi dibandingkan
dengan provinsi lain di Indonesia. Untuk itu, para Bunda PAUD harus
mensosialisasikan kepada masyarakat, agar anak balita dan ibu hamil diberikan
asupan makanan bergizi. Makanan bergizi itu adalah yang mengandung protein dan
karbohidrat.
“Dengan
komitmen bersama kita akan upayakan Aceh Tenggara keluar dari kondisi stunting.
Tentunya Bunda PAUD Aceh Tenggara tidak bisa sendiri (berantas stunting). Jadi
harus dibantu oleh Bunda PAUD di kute (desa) ,” kata Dyah.
Sementara
itu, Bunda PAUD Aceh Tenggara Rosmala Dewi, mengatakan Aceh Tenggara terdiri
dari 16 kecamatan dengan jumlah 385 desa. Saat ini, kata dia, terdapat 280 PAUD
yang aktif di setiap desa kabupaten tersebut.
Rosmala
mengatakan, peserta pembinaan Bunda PAUD Aceh Tenggara diikuti oleh tim Pokja
PAUD kabupaten, Bunda PAUD kecamatan, Bunda PAUD desa serta para guru.
“Saya
berharap Bunda PAUD provinsi dapat memotivasi para Bunda PAUD di Aceh Tenggara,
sehingga kualitas PAUD meningkat,” ujar Rosmala.
Tidak ada komentar
Posting Komentar