BREAKING NEWS

Ini 4 Kegiatan P2M BNNK Banda Aceh di 2019


Banda Aceh - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh Hasnanda Putra mengatakan, selama tahun 2019, BNN Kota Banda Aceh pada kegiatan Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melakukan 4 kegiatan, antara lain Budi daya jahe merah untuk 100 warga Kecamatan Ulee Kareng yang dipusatkan dalam Komplek Masjid Islahiyah Gampong Lambhuk.
"Peserta kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman ini terdiri dari tiga gampong yaitu Gampong Lambhuk, Gampong Doy dan Gampong Ilie," katanya dalam konferensi pers di kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh Rabu (4/9/2019).
Kegiatan kedua, katanya kegiatan Handycraft yang dilaksanakan di gampong Peunayong. Kegiatan ini merupakan pelatihan handycraft yang melibatkan sebagian warga gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Gampong Peunayong agar lebih produktif dan inovative dalam menghasilkan karya, sehingga masyarakat Gampong Peunayong mempunyai kegiatan positif yang dapat menghindari dari kegiatan yang menimbulkan perilaku kejahatan," sebutnya.
Pelatihan ini, imbuhnya di ikuti oleh 10 orang fasilitator dan 15 Orang peserta yang berasal dari Gampong Peunayong. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini berupa Jam dinding Kayu, Tas Batik, Talam Kayu, Tas jinjing, Hand Miror, Jilbab Bunga Tulip dan Decopage Wallet.
Kegiatan ketiga, kata Hasnanda, bernama Gampong Bersinar dimana BNN Kota Banda Aceh telah mengusulkan dan telah dilaunching 6 Gampong Bersih Narkoba (Bersinar) yaitu Gampong Lampaloh, Kecamatan Lueng BataGampong Pineung, Kecamatan Syiah KualaGampong Ateuk Munjeng, Kecamatan BaiturrahmanGampong Lambhuk, Kecamatan Ulee KarengGampong Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman dan Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam.
Kegiatan keempat menurut Hasnanda bernama BNN Menyapa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimbau masyarakat agar tanggap terhadap bahaya dari peredaran dan penyalagunaan narkoba kepada seluruh warga Banda Aceh.
Kegiatan ini dilakukan secara berkala sehingga informasi P4GN dapat diterima langsung oleh semua kalangan masyarakat Kota Banda Aceh dan diharapkan warga Kota Banda Aceh memiliki ketahanan diri terhadap penyalahgunaan narkoba serta membentuk karakter untuk menolak dan melawan narkoba.
Peserta berasal dari Satgas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh, Organisasi Kemasyarakatan, dan Pemuda Gampong yang dilatih untuk mampu menyampaikan program P4GN, agar mampu mensosialisasikan dilingkungan masyarakat.
"Selama mengikuti bimtek peserta dibekali kebijakan P4GN dan aspek hukum P4GN, peran adat dalam kearifan lokal dalam mencegah narkoba, peran penggiat anti Narkoba dalam mewujudkan Kota Banda Aceh bersinar, Public Speaking, Strategi BNN Kota Banda Aceh dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba, pertahanan nasional dan penanggulangan narkoba, Upaya pemerintah dalam pemberdayaan mantan penyalahguna narkoba, pengetahuan dasar adiksi, konseling dan rehabilitasi dan teknik penyuluhan narkoba," pungkasnya.




Tidak ada komentar