Ketika Konsep BERSAHAJA Diapresiasi Para Kepala Sekolah
Banda Aceh - Sejumlah kepala sekolah di Aceh mengaku senang dan mengapresiasi gerakan BERSAHAJA yang digagas oleh Pemerintah Aceh. Sebab, gerakan tersebut telah memberikan panduan bagi mereka dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolahnya masing-masing.
Kepala SMA Negeri 1 Pulau Banyak Barat, Ichsan, memuji dan mengaku sangat termotivasi dengan konsep BERSAHAJA yang dipaparkan Sekda. Ia bertekad, untuk segera memperbaiki sejumlah permasalahan di sekolahnya melalui konsep tersebut demi mewujudkan layanan pendidikan yang lebih baik.
"Setelah ini kami bersiap melaksanakan gerakan bersahaja," kata Ichsan di Ruang Rapat Sekda Aceh, Sabtu (28/12/2019).
Selain Ichsan, Kepala SMA Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil, Saptini, pun merasa sangat terbantu dengan arahan dari Sekda Aceh itu. Ia mengatakan, arahan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para kepala sekolah.
"Apa yang disampaikan pak Sekda merupakan dukungan untuk menunjang kerja kami untuk mewujudkan pendidikan lebih baik," kata Saptini.
Saptini mengatakan, usai mengikuti arahan Sekda, kini ia juga telah menyusun sejumlah langkah mengatasi permasalahan di sekolah. Seperti menerapkan fingerprint agar proses belajar mengajar berjalan tepat waktu. Selain itu, ia juga akan mencari dana beasiswa untuk murid miskin agar tidak putus sekolah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengajak seluruh kepala sekolah mulai menerapkan konsep bersahaja demi terwujudnya pendidikan berkualitas. Mulai dari mewujudkan kebersihan lingkungan sekolah, mencapai prestasi, membuat guru nyaman, adanya jaminan belajar mengajar tepat waktu serta adanya jaminan belajar bagi murid kurang mampu dan berperilaku aneh.
Sejak tanggal 23 sampai 28 Desember 2019, Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, menggelar pertemuan bersama 818 kepala sekolah SMA, SMK dan SLB dari seluruh Aceh. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kepala sekolah yang "BERSAHAJA".
BERSAHAJA yang digagas Sekda itu adalah akronim dari lima konsep, yakni BEREH luar dalam, sabar dan tekun capai prestasi, harus nyaman guru, jaminan aktifitas belajar dan jaminan terhadap kelompok rentan. Sekda yakin, sekolah akan melahirkan generasi berkualitas jika kepala sekolah menerapkan konsep tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar